Minggu, 27 Februari 2011
Dirinya ..
Senyumnya membuat ku tau, aku tak sendiri
Suaranya
Membuat jiwaku semakin sadar bahwa aku tak sendiri
Dan tatapannya
Membuat diriku semakin menyadarkan bahwa aku itu nyata
Rupahnya
Membuatku sadar bahwa aku semakin tentram
Tingkah lakunya
Semakin menyadarkan aku, bahwa aku tak sendiri dan aku itu nyata untukku
Pria itu sungguh ada
Ada disampingku
Nyata dihadapanku
Tampak dibelakangku
Adanya dia
Menyadarkanku
Dari kesunyian
Kesunyian yang sengaja ku buat
Kata kata yang keluar dari mulutnya
Selalu menyadarkan aku, bahwa aku cukup hidup apa adanya aku
Dia selalu mengatakan
"Senyumlah untukku"
dan aku pun akan trsenyum untuknya
Diapun pernah mengatakan
"hargailah dulu dirimu krna itu ciri seorang yang manusiawi"
dan akupun mencoba menghargai diriku
Dia pun pernah mengatakan padaku
"jika kau marah, marahlah. Jika kau sedih menangislah. Jika kau senang tertawa karna itu menandakan kau itu manusiawi "
dan aku pun mulai terbiasa tidak menyembunyikan semuanya
Dan diapun pernah berkata
"cobalah belajar berjiwa manusiawi jika kau tak mau dibilang dirimu seperti boneka ataupun robot"
aku semakin sadar
Bahwa aku hanya butuh menjadi diri sendiri
Sekali lagi
Dia pernah berkata
"tujuan hidupku bersamamu hanya ingin kau merasakan sedih, sengsara, marah, kesel dan apapun hal membuatmu sakit. Ingat! Hanya dengan ku bukan dengan orang lain! Tapi jika kau mendapatkan kebahagian selain dariku itu tidak masalah untukku. Aku senang kau bisa merasakan semua rasa denganku karna aku sayang kamu"
dan kesekian kalinya aku semakin sadar
Aku tak sendiri, aku hanya butuh jadi diri sendiri dan aku sadar aku pun sayang padanya
Memang dulu pernah kuabaikan ruang kosong ini
Bahkan pernah dengan sengaja kutinggalkan
Bahkan sedikitpun tak pernah ku ingin tuk melihatnya
Namun hari ini
Ruangan itu begitu indah
Begitu nyaman dengan segala warnanya
Sisi lain ruang itu bertanya?
"syp yg berani kembali mengiasi? Dan syp yg brni masuk keruang itu?
Dan dgn tegas ruang itu menjawb
Dialah pria itu, yg brni dan tanpa tkt dgn ketulusannya"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar