ceritaku untuk hujan

hujan, kau tau apa yang sedang ku fikirkan tentangmu saat ini ..

Kau pasti tau apa yang sedang ku fikirkan, karna aku orang yang cukup lama menyukaimu ..

Kau sudah cukup lama menyaksikan masa kanak kanakku dulu ..
Belajar bersepeda hingga aku terjatuh dan aku tak bisa menangis karna kau turun dan menghujaniku saat jatuh ..
Sejak itulah aku mengenalmu bahwa kau tak bisa membuatku menangis dan jika kau turun rasa sedihku akan hilang ..

Hujan, Pertama kali aku mengenalmu aku merasa hanya kau yang bisa menepis sedihku, hanya kau yang bisa membuatku tertawa disaat sedih ..

Hingga saat ini, aku yang sudah remaja, rasaku padamu sejak kanak kanak itu tak kan hilang dan tak akan luntur .. Hujan, terakhir aku menuliskan ceritaku padamu, aku ingin kau turun ..
Tapi kau tak turun ..

Aku mengerti kenapa kau tak turun saat itu ..
Karna kau tak ingin aku mengeluarkan air mataku disaat kau turun dan kau tak mau air hujanmu tercampur air mataku karna kau tak ingin aku bersembunyi dibalik hujanmu ..
Karna kau tau, aku takkan bisa menangis jika kau turun ..
Hujan, mungkin maksudmu tanpa kau aku harus bisa tersenyum menghadapi semua ..
Makanya sewaktu aku minta kau turun kau tak turun ..
Yah akan ku usahakan senyumku akan tetap ada bila kau tak turun ..
Sedihku pun kan hilang walaupun kau tak ada ..

Tapi bolehkan sewaktu waktu aku minta kau turun, kau akan turun kan? Hujan, aku senang selama 2 hari belakangan ini kau turun ..
Turun disaat tengah malam dan saat memikirkan seseorang disana dan dengan sengaja aku tak menyapanya .. Walaupun fikiranku selalu curiga padanya ..
Dan saat itu kau turun, sehingga fikiran ku yg tidak baik itu kau pudarkan dengan air hujanmu yg telah kau sisipkan bibit2 kepercayaan untuknya ..

Hujan, aku senang kau lebih mengerti diriku ..
Kau ingin aku menjadi pemikir yang baik dengan turunnya kau ..
Hujan, hujan hujan namamu begitu dekat denganku ..
Begitu dekat dengan hidup ku ..
Dan kau begitu dekat dengan kisahku ..

Hujan hujan hujan ..

Aku sayang padanya